KPK menangkap lagi pegawai pajak yang menerima suap sebesar Rp. 300 juta. Pendapat pada awal kejatuhan rezim orde baru yang menyatakan bahwa untuk mencegah korupsi dilakukan dengan cara menaikkan gaji pegawai negeri. Kemudian meningkatkan gaji PNS menjadi bagian dari reformasi birokrasi sebagai upaya memperbaiki kimnerja layanan publik, dan mengurangi keinginan untuk mencari tambahan penghasilan dari layanan birokrasi ang menjadi tanggung jawabnya.
Beberapa tahun kemudia sejak formasi digulirkan dengan melakukan renumerasi masih saja ada yang tertangkap melakukan korupsi dengan menyalahgunakan kewenangan yang dimiliki. Pola pikir yang selama ini diyakini dan dilakukan bahwa gaji tinggi/besar akan mampu mengurangi korupsi pelayan publik alias pegawai negeri sipil. Kualitas layanan yang masih buruk dan diskriminatif, kinerja PNS yang lemot alias ‘lola’ menjadikan kenaikan gaji pegawai bahkan bara ada gaji ke 13 hanya memberi ‘kenikmatan’ yang memanjakan golongan birokrasi tanpa melihat kinerja atau kualitas layanan.
Korupsi pegawai pajak adalah puncak gunung es dari korupsi yang dilakukan golongan birokrasi. Tidak hanya di Kementerian Keuangan, namun terjadi di kementerian lain (Kemenpora atau Kemenag) atau di dinas pada level pemerintahan daerah (propinsi atau kabupaten/kota). Di bulan dimana pegawai negeri menikmati gaji ke 13, KPK menangkap pegawai negeri yang melakukan korupai. Masih kurangkah gaji yang diterima mereka? Ataukah ada kesalahan dalam sistem penggajian di republik ini? Manajemen rakus sepertinya perlu dikenalkan pada pelayan rakyat ini, daripada berbagai pelatihan motivasi dan sejenisnya. Gaji tinggi dan korupsi tetap tinggi pula maka menempatkan renumerasi menjadi ironi di republik ini.
Fakta ini melukai perasaan publik yang harus berjibaku dengan melonjaknya harga kebutuhan pokok. Dimanakah perasaan pegawai negeri yang korupsi, ataukah mereka sudah tidak lagi mempunyai hati. Karena yang tersisa adalah kerakusan yang harus dipuaskan dengan materi. Meski gaji tinggi, hati akan terus merasa kurang.
*Tulisan ini awalnya diposting di Kompasiana
Itulah manusia, Bila dikasi satu mereka ingin dua. Mereka tidak akan pernah berhenti mencintai harta kecuali debu sudah menutupi rongga mulut mereka.
ReplyDeleteSaya setuju bahwa gaji tinggi tidak menjamin seseorang tidak korupsi.
ReplyDeleteiklan baris gratis
iklan gratis
pasang iklan gratis
Hẹp bao quy đầu
ReplyDeleteHẹp bao quy đầu, Hẹp bao quy đầu ở người lớn, Dấu hiệu hẹp bao quy đầu, Hẹp bao quy đầu có quan hệ được không
Nghẹt bao quy đầu
Nghẹt bao quy đầu, Nghẹt bao quy đầu là gì, Cách chữa nghẹt bao quy đầu, Nghẹt bao quy đầu ở cậu nhỏ, Bệnh nghẹt bao quy đầu, Thắt nghẹt bao quy đầu
Dài bao quy đầu
Dài bao quy đầu, Dài bao quy đầu giả, Dài bao quy đầu có nên cắt, Dài bao quy đầu là gì, Dài bao quy đầu có quan hệ được không
Viêm bao quy đầu
Viêm bao quy đầu, Triệu chứng viêm bao quy đầu, Viêm bao quy đầu là gì, Viêm bao quy đầu dùng thuốc gì, Chữa bệnh viêm bao quy đầu
Cắt bao quy đầu
Cắt bao quy đầu, Cắt bao quy đầu là gì, Cắt bao quy đầu giá bao nhiêu, Cắt bao quy đầu ở đâu hà nội, Kỹ thuật cắt bao quy đầu hàn quốc
itu serakah namanya mas , penyakit moral
ReplyDeleteGABUNG SEKARANG JUGA
ReplyDeletemposlot
mposlot
mposlot
mpo99
mpo99
Good luck to the new panel. Looking forward to hearing about some new/more input ideas in future blogs!
ReplyDeletepaper.li
angel.co
metroflog
hypothes