Dibelahan bumi lain di benua Eropa seperti Yunani dan Spanyol yang mengalami krisis finansial, alih-alih Indonesia juga terkena krisis finansial. Indonesia malah dicitrakan terpapar krisis tempe. Apakah krisis tempe ini merupakan manifestasi krisis finansial? Headline Harian Kompas hari ini mengangkat tema 'Indonesia Rentan Krisis Pangan'. Menelisik bahwa pangan adalah kebutuhan primer maka stabilitas harga pangan menjadi penting untuk dikontrol oleh Pemerintah. Fenomena krisis tempe jangan dimaknai sebagai kewajaran dalam siklus tahunan menjelang Ramadhan. Sebagaimana diungkapkan oleh seorang menteri, 'apabila tidak menginginkan harga beras dan gula naik, maka jangan konsumsi beras dan gula'. Sebuah pernyataan yang tidak hanya nir-empati, melainkan tercerabut dari akar sosial-budaya bangsanya.
Mengkaitkan krisis tempe dan pernyataan menteri tersebut dapat memberikan gambaran bahwa Indonesia mempunyai potensi krisis ekonomi. Berbeda dengan krisis finansial di Eropa atau Amerika, krisis tempe ini menjadi gambaran bahwa tempe yang dinilai bahan makan kasta rendah yang dikonsumsi oleh masyarakat bawah Indonesia mampu berkontribusi pada kondisi krisis. Protes produsen tempe yang melakukan mogok produksi tidak hanya dibaca sebagai ketidakmampuan produsen untuk memproduksi. Tetapi kekuatiran bahwa kenaikan harga bahan baku tempe (kedelai) akan menaikkan harga tempe, dan kenaikan harga tempe tidak akan terbeli oleh konsumen. Tidak terbelinya tempe oleh konsumen akan menambah beban bagi produsen tempe untuk melangsungkan usahanya.
Tulisan lengkapnya dapat di baca di Kompasiana
Sayang sekali jika bangsa kita yang dikatakan subur ini mengalami krisis kedelai yang berujung pada penurunan produksi dan krisis tempe. Padahal tempe adalah makanan yang sangat bergizi, yang sangat menunjang khususnya kesehatan kita bangsa Indonesia. Baca tentang gizi dan kesehatan di situs saya di Yuliana
ReplyDeletePadahal kedelai di Indonesia melimpah, dan yang paling unik dari kasus tersebut adalah tempe sebagai Pemicu krisis... Istimewa memang.. tempe yang saya makan sehari-hari dulu pernah menjadi tolok ukur perekonomian indonesia
ReplyDeleteMakasih buat infonya, silahkan kunjungan website saya yang unik dibawah ini
Harga Daihatsu
Daihatsu Granmax MB
Daihatsu Ayla
Kaos Distro dan Baju Distro Murah
Obat Herbal Asam Urat
memang tempe sering dipandang sebelah mata, tapi kenyataan betul seperti dikatakan yg diatas, tempe mnjadi tolak ukur prekonomian kita..
ReplyDeletemkasih infonya,.
mampir ya
Obat diabetes melitus ampuh
Manfaat luar biasa kulit manggis dan daun sirsak bagi kesehatan
Makanan berbahan baku kedelai sangat digemari masyarakat kita, maka dari itu krisis ini jangan sampai terjadi.
ReplyDeleteiklan baris gratis
iklan gratis
pasang iklan gratis
Kecewa saya sama pemimpin kita
ReplyDeletePijat Panggilan Jakarta, Pijat Panggilan Jakarta, percetakan murah
ReplyDeleteCERITA DEWASA HOT
TIPS BERCINTA
CERITA SEX
FOTO MEMEK
CERITA MESUM
FOTO BUGIL
CERITA NGENTOT
CERITA SEKS PERAWAN
CERITA SEX TERBARU
CERITA SEKS TANTE TANTE
CERITA MESUM NYATA
CERITA SEKS SELINGKUH
CERITA MESUM TANTE
Wisata di JogjaTidak hanya keragaman manusia dari berbagai wilayah Indonesia saja, Wisata Yogyakarta juga dikenal sebagai pusat budaya dan seni Indonesia. Yogyakarta memiliki kekayaan budaya yang sampai saat ini masih terjaga dan dikemas secara apik.Tempat wisata di Jogja
ReplyDelete