Monday, July 23, 2012

Larangan Tempat Ibadah & Solidaritas atas Penindasan Sesama Umat di Negara lain (Paradoks Keberagamaan Indonesia)

Membawa petasan, ditangkap karena dapat membahayakan ketika dinyalakan. Membawa narkoba, ditangkap krn dapat mendorong kejahatan lain yg merugikan masyarakat. Membunuh, ditangkap krn menghilangkan nyawa org lain. Mencuri, ditangkap krn mengambil barang yg bukan merupakan haknya. NAMUN, beribadah & beragama, dilarang secara tidak langsung krn tempat ibadahnya tidak ada. Beribadah bisa dimana saja. Bagaimana apabila ibadah dilarang dilakukan disembarang tempat? Ketika tempat ibadah dibangun harus mematuhi hukum maka itu harus dipatuhi. Apakah ibadah akan dilarang dilakukan dirumah oleh beberapa orang ketika tempat ibadah meniada?

Beribadah & beragama yang disamakan dengan kejahatan seperti kejahatan lain ketika secara hukum dilarang dan hukum tersebut ditegakkan. Berdasarkan hukum orang dicegah untuk beribadah sesuai dengan keyakinan, tempat ibadah dilarang berdiri atau dibangun, bahkan dibumi-hanguskan oleh kelompok orang yang ingin menegakkan hukum. Larangan keberadaan dan atau pendirian tempat ibadah menjadi bagian dari larangan untuk beribadah. Dalam hal ini hukum menghilangkan akal sehat dan menempatkan hukum sebagai logika berpikir yang tunggal.

Hukum yang melarang ibadah dan mendirikan bangunan tempat ibadah mengingkari jawaban atas pertanyaan, mengapa Tuhan saat menciptakan manusia tdk memberikan 1 agama yg jelas tanpa harus kemudian mengirimkan melalui nabiNya? Apakah Tuhan tidak bisa menciptakan 1 agama utk manusia? Kalau tidak bisa, mahakuasa-kah Tuhan? Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengemukan untuk menunjukkan bahwa keberagaman atau kemajemukan adalah keniscayaan kehidupan manusia. Manusia yang bermaksud meniadakan kemajemukan, khususnya dalam keyakinan atau agama hendaknya merenung mengapa Tuhan menciptakan banyak jenis pohon di atas bumi? Mengapa Tuhan menciptakan manusia berjenis kelamin laki-laki dan perempuan? Mengapa manusia tidak memberikan nama anaknya sama dengan dirinya sendiri?

Tulisan selengkapnya dapat di baca di Kompasiana

14 comments:

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. semua ajawabannya ada di alqur ana ...dengan kata li taarofu ...
    obat sakit mata

    ReplyDelete
  3. maaf gan boleh minta link back yah dengan anchor teks
    obat sakit mata

    ReplyDelete
  4. Cara Daftar Paket Internet Simpati Terbaru http://goo.gl/HkQZ89

    Kumpulan Peribahasa Indonesia dan Inggris http://goo.gl/RkfE4e

    Info Persyaratan dan Pendaftaran cpns 2015 http://goo.gl/qke07e

    Cara Bikin Akun PB http://goo.gl/BYJxjF

    Benarkah Terjadi Moratorium Penerimaan CPNS di Tahun 2015? http://goo.gl/BLZJEu

    Cara Mudah Daftar Paket Internet Telkomsel Simpati Terbaru http://goo.gl/BmPlgn

    Info Harga dan Spesifikasi Yamaha Jupiter MX King 150 FI http://goo.gl/RJ5HGm

    ReplyDelete
  5. Saya yakin orang yang sepeti itu bukan orang yang beragama yang sesungguhnya

    Pijat Panggilan Jakarta, Pijat Panggilan Jakarta, percetakan murah

    ReplyDelete
  6. Language is primary source of communication. It is the method by which we share our ideas and thoughts with others. Spoken English classes in Pune provides the curriculum in English which has been designed in such a way that it is beneficial for everyone.

    ReplyDelete
  7. I really loved reading your blog. It was very well authored and easy to understand. Unlike other blogs I have read which are really not that good. Thanks a lot!
    스포츠토토

    ReplyDelete
  8. UbatKuatBerryjaga Berry Jaga Original HQ berryjaga

    ReplyDelete